Pengunjung

Jumat, 07 Februari 2014

KEBERSIHAN

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Allah telah berfirman: " Allah itu sungguh-sungguh menyukai orang-orang yang suka bertaubat dan mencintai orang-orang yang suci (bersih)".


Pertama-tama dan yang paling utama, marilah kita sama-sama panjatkan puji yang menjadi penghias hati, panjatkan puja yang menjadi penghias rasa dihaturkan kepada dzat yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT.

Shalawat beserta salam semoga seau tercurah limpahkan kepada pimpinan Islam sedunia yang telah membawa umat manusia dari zaman jahiliyah ke zaman yang terang benderang, yakni Nabi besar Muhammad SAW.

Para hadirin umat Islam yang mulia!

Kebersihan adalah pokok pangkal kesehatan, dan kesehatan adalah pokok pangkal kebahagiaan. Karena itu maka agama Islam sangat mementingkan kebersihan, hingga Tuhan berfirman dalam ayat tersebut di atas, bahwa dia mencintai orang-orang yang suci (bersih), sama sekali tidak senang kepada orang-orang yang kotor.

Karena pentingnya menjaga kebersihan itu, maka agama Islam memberikan teori-teori dan praktek antara lain dengan adanya kewajiban berwudlu ketika akan shalat, dan orang yang kotor (najis) baik dirinya maupun pakaiannya tidaklah diterima Allah shalatnya. Pada ayat lain Allah berfirman:
"Hai orang-orang yang berselimut, bangunlah dan berikanlah peringatan, dan Tuhanmu agungkanlah, dan pakaianmu sucikanlah (bersihkanlah)".

Ayat tersebut di atas yang memerintahkan untuk membersihkan pakaian, diturunkan oleh Allah jauh lebih dahulu daripada perintah mengerjakan zakat dan lain-lainnya. Dalam hal kebersihan Nabi sendiri sering bersabda, antara lain: "Kebersihan itu adalah sebagian daripada iman". (HR. Muslim).

Bahkan agama Islam adalah agama yang bersih, bersih dari kotoran, lebih jauhnya bisa bersih dari kemusyrikan dan kemunafikan, karena dengan kebersihan akan menunjang kepada kekhusuan beribadah kepada Allah SWT dan sehat jasmani. Rasulullah bersabda dalam haditsnya: "Agama Islam itu adalah bersih, maka hendaklah kamu menjaga kebersihan".

Menjaga kebersihan adalah secara langsung menjaga kesehatan badan, dan kesehatan adalah suatu nikmat yang sebesar-besarnya dalam hidup kita ini. Kalau diri dalam keadaan sakit, maka segala akal pikiranpun tidak dapat bekerja dengan normal. Pepatah Arab mengatakan: "Akal pikiran yang sehat terdapat pada badan yang sehat".

Mudah-mudahan kita dijadikan oleh Allah orang yang sehat jasmani dan rohani, untuk dijadikan jalan ibadah kepada Allah SWT.

Sekian dulu dari saya, terima kasih atas segala perhatian mohon maaf atas segala kekurangan. Ada peribahasa sunda mengatakan: 
Lain kitri lain walungan, tapi kitri nu ngajajar.
Lain kiyai lain ajengan, tapi santri nu ker diajar.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan masukkan kritik dan saran anda diblog ini